Sabtu, 19 Oktober 2013

Gara-Gara Ban Bekas Penerbangan Lion Air Jadi Kacau Balau

Manajemen Lion Air menyapaikan bahwa keterlambatan penerbangan yang terjadi hari ini akibat stok ban pesawat mereka menipis. Karena itu, mereka memutuskan tidak menerbangkan pesawat yang tidak memiliki ban pengganti.


Setidaknya ada 6 pesawat di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, yang terlambat terbang pada Jumat, 18 Oktober 2013. Keterlambatan juga terjadi pada malam hari sebelumnya.

"Kami alami masalah, stok ban kami menipis. Kami memutuskan tidak terbangkan pesawat atau tunda hingga ban dari workshop dipasang," kata Direktur Umum Lion Air Edward saat menggelar jumpa pers.

Setidaknya ada 9 pesawat yang digrounded sementara sambil menunggu ban dari workshop selesai dipasang. Menurut Edward, hal ini dilakukan untuk keamanan dan keselamatan penumpang.

Menipisnya stok ban terjadi akibat ban-ban rekondisi yang didatangkan Lion Air melalui jalur laut dari Bangkok dan Hongkong tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok. Menurut Edward, ada aturan baru terkait impor barang bekas yang harus dilakukan dengan persyaratan tertentu.

"Ada ban di Tanjung Priok 6 kontener tidak bisa diproses ke luar. Ada proses dokumentasi menyangkut soal ban/impor ban yang rekondisi. Ban rekondisi tidak boleh masuk dianggap ban bekas, padahal prosesnya beda," katanya lagi.

Karena itu, Edward memohon maaf kepada masyarakat dan penumpang yang terbang dengan Lion Air karena merasa tidak nyaman.

Seperti diketahui, kemarin malam hingga pagi ini ratusan penumpang Lion Air mengalami keterlambatan penerbangan selama belasan jam di terminal I Bandara Soekarno-Hatta dan di Bandara Minangkabau.

Tidak hanya mengalami kendala, petugas di 25 counter Lion Air yang ada di terminal itu menghindari dan tidak ada satupun yang terlihat. Baru sekitar pukul 08.00 WIB petugas mulai berdatangan ke counter Lion Air.

Seluruh penumpang Lion Air dengan penerbangan tujuan manapun pagi ini terlantar di Bandara Soekarno-Hatta. Penumpang yang mencoba mencari informasi ke petugas yang berjaga di sana juga tidak mendapatkan keterangan apapun. (umi)


Sumber :http://nasional.news.viva.co.id/news/read/452189-penerbangan-lion-air-kacau-gara-gara-ban-bekas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar