Massa datang ke rumah dinas gubernur dengan menggunakan motor dan angkot, Rabu (23/10/2013). Mereka membawa poster dan spanduk serta mengibarkan bendera organisasi masing-masing. Kemudian beberapa di antaranya berorasi.
"Daripada tidak digunakan, lebih baik rumah dinas ini dijadikan kos-kosan saja," teriak mahasiswa menyindir kosongnya rumah dinas tersebut.
Sekitar pukul 12.40 WIB, mahasiswa dihalau polisi saat akan masuk rumah dinas. Sambil terus berorasi, mereka menutup jalan depan rumah dinas, Jl KH Syam'un Kota Serang.
Rumah dinas yang menghabiskan dana renovasi sekitar Rp 16 miliar tersebut selesai dikerjakan pada Februari 2012 lalu. Namun hingga saat ini belum ditempati Atut karena belum ada perabotan di dalamnya. Disebut-sebut rencana pengadaan perabotan rumah dinas itu hampir Rp 6 miliar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar