Pembocor operasi penyadapan intelijen Amerika Serikat (AS), Edward Snowden, dikabarkan hidup melarat di Rusia. Uang tabungan Snowden habis untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dalam suaka.
“Tabungan habis untuk makanan, sewa rumah, keamanan dan yang lainnya,” ujar pengacara Snowden di Rusia, Anatoly Kucherena, seperti dikutip Time, Kamis (14/11/2013).
Kucherena menuturkan, Snowden kini hidup dari donasi pendukungnya. Kucherena berharap kondisi keuangan Snowden segera membaik karena kliennya tersebut sudah mendapat kerja sebagai ahli teknis untuk sebuah perusahaan internet Rusia.
Snowden menerima suaka dari Rusia sejak Agustus. Mantan karyawan intelijen itu mencari suaka untuk menghindari ancaman penangkapan dari Pemerintah AS.
Rusia diketahui hanya memberi Snowden. suaka selama satu tahun. Namun, Kucherena mengklaim Snowden ingin menghabiskan hidupnya di Rusia.
Aksi Snowden memang menghebohkan dunia internasional. Banyak negara yang geram setelah mengetahui aksi penyadapan AS di wilayahnya.
Salah satu negara yang menunjukkan kemarahannya adalah Jerman. Mereka tidak menyangka AS yang selama ini dianggap sebagai sekutu menyadapnya secara besar-besaran. Beberapa politisi Jerman bahkan mendesak agar Snowden dipanggil untuk diminta kesaksian.
(ade)
“Tabungan habis untuk makanan, sewa rumah, keamanan dan yang lainnya,” ujar pengacara Snowden di Rusia, Anatoly Kucherena, seperti dikutip Time, Kamis (14/11/2013).
Kucherena menuturkan, Snowden kini hidup dari donasi pendukungnya. Kucherena berharap kondisi keuangan Snowden segera membaik karena kliennya tersebut sudah mendapat kerja sebagai ahli teknis untuk sebuah perusahaan internet Rusia.
Snowden menerima suaka dari Rusia sejak Agustus. Mantan karyawan intelijen itu mencari suaka untuk menghindari ancaman penangkapan dari Pemerintah AS.
Rusia diketahui hanya memberi Snowden. suaka selama satu tahun. Namun, Kucherena mengklaim Snowden ingin menghabiskan hidupnya di Rusia.
Aksi Snowden memang menghebohkan dunia internasional. Banyak negara yang geram setelah mengetahui aksi penyadapan AS di wilayahnya.
Salah satu negara yang menunjukkan kemarahannya adalah Jerman. Mereka tidak menyangka AS yang selama ini dianggap sebagai sekutu menyadapnya secara besar-besaran. Beberapa politisi Jerman bahkan mendesak agar Snowden dipanggil untuk diminta kesaksian.
(ade)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar