Kamis, 28 November 2013

Punya Ganja 20 Tahun Silam, Baru Dihukum Sekarang

Waktu boleh terus berlalu, tetapi hukuman tetap menghantui orang Rusia yang pernah memiliki ganja di Amerika Serikat dua puluh tahun silam, tulis koran lokal Wisconsin State Journal, Rabu (28/11/2013).

Alex Timofeev, kini berusia 35 tahun, didakwa tiga kali memiliki ganja pada usia antara 17 dan 19 tahun, sampai pihak imigrasi AS mendatangi apartemennya pada September yang lalu. Ia digelandang masuk ke tahanan dan kemungkinan dideportasi. Padahal ia sudah pernah dihukum selama enam bulan, menurut Wisconsin State Journal.

Timofeev yang beremigrasi ke AS pada usia 14 tahun, dan kini punya dua puteri berkewarganegaraan AS, ditahan selama empat bulan di rumah tahanan federal setelah ditangkap tahun lalu. “Ini seolah-olah saya membayar iuran. Ini adalah hukuman yang cukup berat,” kata Tomfeev.

Meskipun hakim memerintahkan dilakukan deportasi pada Januari mendatang karena anak muda Rusia yang tak fasih berbahasa Inggris ini tidak sepenuhnya memahami konsekuensi dari permohonan banding pertamanya saat ditangkap karena dituduh memiliki ganja, penegak hukum tetap mengajukan banding atas putusan pengadilan.

Pengadilan banding mengembalikan kasus Timofeev kepada hakim yang dari awal menangani kasusnya, yang diberi waktu memutuskan perkara ini sampai 15 januari mendatang. Kasus yang menimpa Timofeev ini sudah jamak terjadi, menurut Wisconsin State Journal.

Tahun lalu Dinas Imigrasi dan Naturalisasi AS mendeportasi 225.390 orang yang melakukan tindak kriminal, biasanya terkait kepemilikan obat-obatan terlarang atau mengemudikan kendaraan dalam keadaan mabuk.

Pengacara Timofeev, Davorin Odrcic, bilang bahwa kasus yang terjadi beberapa dekade silam bisa dikategorikan sebagai kejahatan atau deportasi. “Saya punya beberapa klien yang didakwa melakukan kejahatan pada tahun 1970-an, dan mereka dideporatasi 40 tahun kemudian,” tutur Odrcic. [tjs]




Tidak ada komentar:

Posting Komentar