Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, mencatat adanya peningkatan jumlah kendaraan yang melintasi jalanan Jakarta. Hal inilah yang menyebabkan kondisi jalan semakin hari semakin macet parah.
Berdasarkan data yang dimiliki Polda, setiap hari ada 75 ribu pemohon baru yang mengajukan kendaraan untuk wilayah Depok, Tangerang, Bekasi dan DKI dengan dominasi kendaraan roda empat.
Wakil Direktur Lalu Lintas Polda metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Sambodo Purnomo, mengatakan, untuk tahun ini tercatat sudah ada 15 juta kendaraan yang terdaftar.
"Tercatat ada peningkatan kendaraan selama 3 tahun terkahir, setiap tahun naik 1 juta. Jumlah tersebut tergabung dengan sepeda motor dan mobil," ujar Sambodo di Jakarta.
Sambodo menjelaskan, pertumbuhan jalan tidak sebanding dengan pertumbuhan kendaraan saat ini. Panjang jalan di Jakarta hanya 7.650 km dan luas jalan 40,1 km atau 0,26% dari luas wilayah DKI.
Sedangkan pertumbuhan panjang jalan hanya 0,01% per tahun. Hal ini juga dinilai tidak sebanding dengan tingginya angka perjalanan yang mencapai 22 juta perharinya. "Jadi kemacetan yang parah akhir-akhir ini bukan dari sterilisasi tapi jumlah kendaraan dan perjalan di Jakarta semakin meningkat," tegasnya.
Menurutnya, peningkatan pemohon kendaraan juga harus diimbangi dengan kebijakan yang bisa mengimbangi peningkatan kepemilikan kendaraan. Salah satu kebijakan adalah pembatasan penggunaan kendaraan pribadi harus segera direaliasikan.
"Melihat situasi sekarang dinilai sangat penting untuk segera diberlakukan peraturan tersebut," tegasnya.
Menurutnya, peraturan pembatasan penggunaan kendaraan pribadi merupakan sebuah kebijakan yang cukup efektif untuk memecahkan kemacetan. "Sudah saat pemerintah pusat harus segera menerapkan peraturan itu,"kata dia. (adi)
Berdasarkan data yang dimiliki Polda, setiap hari ada 75 ribu pemohon baru yang mengajukan kendaraan untuk wilayah Depok, Tangerang, Bekasi dan DKI dengan dominasi kendaraan roda empat.
Wakil Direktur Lalu Lintas Polda metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Sambodo Purnomo, mengatakan, untuk tahun ini tercatat sudah ada 15 juta kendaraan yang terdaftar.
"Tercatat ada peningkatan kendaraan selama 3 tahun terkahir, setiap tahun naik 1 juta. Jumlah tersebut tergabung dengan sepeda motor dan mobil," ujar Sambodo di Jakarta.
Sambodo menjelaskan, pertumbuhan jalan tidak sebanding dengan pertumbuhan kendaraan saat ini. Panjang jalan di Jakarta hanya 7.650 km dan luas jalan 40,1 km atau 0,26% dari luas wilayah DKI.
Sedangkan pertumbuhan panjang jalan hanya 0,01% per tahun. Hal ini juga dinilai tidak sebanding dengan tingginya angka perjalanan yang mencapai 22 juta perharinya. "Jadi kemacetan yang parah akhir-akhir ini bukan dari sterilisasi tapi jumlah kendaraan dan perjalan di Jakarta semakin meningkat," tegasnya.
Menurutnya, peningkatan pemohon kendaraan juga harus diimbangi dengan kebijakan yang bisa mengimbangi peningkatan kepemilikan kendaraan. Salah satu kebijakan adalah pembatasan penggunaan kendaraan pribadi harus segera direaliasikan.
"Melihat situasi sekarang dinilai sangat penting untuk segera diberlakukan peraturan tersebut," tegasnya.
Menurutnya, peraturan pembatasan penggunaan kendaraan pribadi merupakan sebuah kebijakan yang cukup efektif untuk memecahkan kemacetan. "Sudah saat pemerintah pusat harus segera menerapkan peraturan itu,"kata dia. (adi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar