Rabu, 04 Desember 2013

Kota di Amerika ini Benar-Benar Bangkrut

Pengadilan federal memutuskan bahwa Kota Detroit tidak bisa membayar utang miliaran dolar alias bangkrut. Hakim Steven W. Rhodes Selasa (3/12/2013), juga menyebut bekas kota produsen mobil AS itu memenuhi kriteria untuk dinyatakan bangkrut. Termasuk tak mampu membayar upah minimum bagi 680 ribu penduduknya.

‘’Kota yang pernah jaya dan jadi kebanggaan itu tak bisa membayar utangnya. Bangkrut. Tapi, masih ada kesempatan untuk bangkit lagi,’’ kata Hakim Steven.

Sejumlah pihak di Detroit menyatakan banding atas putusan tersebut. Bruce Babiarz, juru bicara 8.500 pensiunan polisi mencari utangan baru untuk menyelamatkan anggotanya. Maklum, dalam keputusan itu, Detroit dinyatakan tak mampu membayar lagi tunjangan pensiun, ikatan buruh dan juga utang ke sejumlah kreditor yang bernilai total US$ 18 miliar. Termasuk membayar kewajiban pensiun sebesar U$ 3,5 miliar.

Manajer Kota Detroit, Kevyn Orr menjelaskan dalam konperensi persnya, pihaknya akan bernegosiasi dengan ikatan buruh dan pihak lain untuk menyusun keuangan lagi. Ia juga akan menawarkan saham bernilai US$ 2 milyar untuk mengembalikan utang sebanyak US$ 11 milyar.

Kota seluas 15 ribu kilometer persegi ini dianggap tak mampu melayani penduduknya lagi. Hampir separuh penerangan kota tak berfungsi dan 78 ribu bangunan dan rumah rusak ditinggal penghuninya. Kota yang pernah dihuni sampai 1,8 juta penduduk pada 1950 itu, kini hanya dihuni sekitar 700 ribu orang. ‘’Kota itu tidak punya sumber keuangan untuk menggaji polisi, mobil ambulans atau pelayanan darurat lainnya,’’ kata Hakim Steven.

Detroit sudah dua kali dinyatakan pailit. Terakhir kali dinyatakan hampir bangkrut Juli 2013. Padahal sepanjang tahun 1980 kota ini pernah menjadi pusat dua produsen otomotif raksasa. Yakni di General Motors Detroit/Hamtramck Assembly Plant dan Chrysler Jefferson Nort Assembly Plant.

Namun citranya melorot pada 2011, tatkala 305 ribu penghuninya tak mampu membayar pajak properti akibat tertimpa krisis keuangan. Sehingga pajak sebesar US$ 246 juta terkumpul. Sebaliknya, kawasan kota Detroit dihuni oleh 20 ribu anjing liar.

Tercatat 59 petugas pos diserang anjing piaraan yang kelaparan. Hal itu membuat pemerintahan Negara Bagian Michigan mengambil alih kota sampai akhirnya dinyatakan layak disebut bangkrut dalam pengadilan federal Selasa lalu. [tjs]




Tidak ada komentar:

Posting Komentar