Rabu, 04 Desember 2013

Gini nih Jadinya Jika Petinju Terjun ke Dunia Politik

Juara tinju kelas berat Dr. Vitali Klitschko pasti perkasa di ring. Tapi dia frustasi di arena politik Ukraina, karena gagal mengandaskan karir politik Presiden Viktor Yanukovich.

Setidaknya Klitschko belajar bahwa politik itu tidak selurus seperti yang dipikirkannya. Petinju raksasa setinggi 193,04 centimeter itu membukukan 41 knockouts dari 45 kemenangan dan dijuluki “Dr.Kepalan Besi” bertahtahkan mahkota kelas berat World Boxing Council. Ia hanya pernah kalah pada 2003.

Ibunya mewanti-wanti satu hal: “jangan bertarung melawan adikmu, Wladimir Klitschko”. Dan janji itu dipegang teguh hingga sekarang.

Vitali Klitschko yang sejak 2012 menjadi anggota parlemen Ukraina kini berada di kubu oposisi yang menentang Presiden Yanukovich. Yanukovich dikenal lebih mengutamakan kerja sama ekonomi dengan bekas tuannya, Rusia, dari pada dengan Uni Eropa kendati kerjas sama ekonimi ini ditunggu-tunggu sebagian besar rakyat Ukraina.

Didukung isterinya Natalia Klitscho yang bekas model dan memukau penonton ketika melantunkan lagu, Vitali Klitscho ternyata kalah 40 suara dari partai berkuasa yang mengusung Yanukovich, Partai Daerah, pada pemungutan suara Selasa (3/12/2013). Vitali adalah anggota partai Aliansi Reformasi Demokratis Ukraina.

Padahal Vitali memimpin salah patai oposisi terbesar menentang Yanukovich. Tapi ia tetap tegar dan akan terus merangsek bersama gerakan persatuan oposisi, kendati ia terlihat juga agak frustasi gagal menjungkalkan Yanukovich.

Vitali yang juara tinju kelas berat terpaksa menjadi politisi anggota parlemen golongan kelas terbang, dan karena itu, kata analis politik Ukraina Vadim Karasyov dari Institute Global Strategy, ia perlu berlatih keras untuk menjadi politisi kelas berat.

Menurut analis ini, Vitali Klitschko terlalu sering berpidato di alun-alun dan menyepelekan perlunya konsultasi dengan para pembantu politiknya. Terutama ia tidak punya cantelan politik yang kuat di kalangan politik, bisnis dan penegak hukum elit di Ukraina.

Sejak terpilih sebagai anggota parlemen pada 2012, Klitscho menghindar bertarung di ring tinju dan lebih bergaul dengan orang-orang Dewan Kota Kiev.

Klitschko dilahirkan dari keluarga tentara yang berpindah-pindah tugasnya di Uni Sovyet sampai akhirnya menetap di Kiev pada 1985. Ia berhasil meraih gelar doktor ilmu olah raga, serta kini menetap di Jerman dan punya sebuah rumah di Bel-Air, Los Angeles, California, Amerika Serikat.

Vitali fasih berbahasa Rusia, Ukraina, Jerman (karena tinggal di sana) dan sedikit bahasa Inggris. Kemampuan berpidatonya semakin membaik dua tahun belakangan, saat masuk ke dunia politik. Dia punya rasa humor yang tinggi. Tetapi kekayaan utamanya adalah istrinya yang cantik, Natalia Klitschko, yang memukau para penggemarnya. Natalia diramalkan bakal jadi Ibu Negara paling cantik di Eropa bila Vitali Klitschko kelak menjadi presiden Ukraina. Vitali bakal ikut dalam pemilihan presiden Ukraina pada 2015.

Pendukung Vitali lantang berteriak pada dinginnya Selasa malam kemarin di Kiev, mendapati jagoannya gagal menggulingkan Yanukovich. Tapi Vitali tak tinggal diam bersama partai oposisi lainnya: menyebarkan pemogokan umum dan memblokade gedung-gedung pemerintah. [Dari berbagai sumber/tjs].




Tidak ada komentar:

Posting Komentar